Galaxy S4 Terbakar, Pria Ini Diminta Tutup Mulut

Kabar tentang terbakarnya gadget Samsung Galaxy S4 beberapa kali ter-ekspose media. Akan tetapi rumor tersebut belum diketahui kebenarannya. Terlebih hingga saat ini belum ada klarifikasi resmi dari pihak Samsung. Bahkan diberitakan detik, Samsung Galaxy S4 terbakar dan menghanguskan sebuah apartemen di Hong Kong.

Galaxy S4 Terbakar
 
Galaxy S4

Awal Desember lalu salah seorang pengguna Samsung Galaxy S4, Richard Wygand, mengalami hal tak terduga. Port micro USB Smartphone Galaxy S4 miliknya tiba-tiba terbakar saat sedang diisi baterainya pada malam hari. Untung saja Richard Wygand terbangun dan mencium bau benda terbakar. Ia segera mencabut Galaxy S4 nya tersebut sebelum api membesar.

Richard Wygand

Kemudian Richard Wygand bermaksud membagi pengalamannya bersama Samsung Galaxy S4 tersebut melalui video yang Ia unggah ke situs youtube. Ikuti link ini untuk melihat video. Ia menjelaskan tentang kejadian yang baru saja dialaminya, sebagai konsumen tentu merasa dirugikan.

Pihak Samsung ternyata mencium tindakan yang dilakukan Richard Wygand tersebut. Pihak Samsung segera mengirimkan surat elektronik (e-mail) kepada Richard Wygand yang isinya pihak Samsung menghendaki video yang diunggah tersebut segera dihapus dan tidak akan dipublikasikan lagi dengan iming-iming Richard akan segera mendapatkan ganti.

Namun bukannya menghapus video tersebut, Richard Wygand malah mengunggah video berikutnya yang mengungkapkan isi e-mail dari pihak Samsung tersebut. Ikuti link ini untuk melihat video.

Richard Wygand sebenarnya sudah pernah meminta ganti kepada Samsung atas gadgetnya yang masih berada dalam masa garansi itu. Dalam keterangan di video pertama, dia mengatakan malah di "pingpong" oleh pihak Samsung. Alhasil, Richard Wygand membuat video dan mengunggahnya di situs youtube sebagai peringatan dan pelajaran bagi pengguna Samsung Galaxy S4 lainnya.

Video Richard Wygand

Video Richard Wygand menjadi perhatian dan mendapatkan apresiasi lebih dari masyarakat luas khususnya pengguna youtube, hingga berita ini di publikasikan, video itu telah ditonton oleh 1,2 juta orang, 7.801  Suka dan mungkin akan terus bertambah.

0 comments: