Penemu Teknologi 4G Ternyata Wong Kediri

Siapa sangka ternyata penemu teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) berasal dari Dusun Jabon, Desa Juwet, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Indonesia. Khoirul Anwar namanya. Ia adalah anak dari pasangan (almarhum) Sudjianto dengan Siti Patmi.

Khoirul Anwar
Khoirul Anwar dan Keluarga
Khoirul Anwar dulunya adalah mahasiswa Jurusan Elektro, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lulus dengan nilai cumlaude pada tahun 2000. Kemudian pada tahun 2005 dan 2008 Ia meraih gelar master dan doktor di Nara Institute Science and Technology (NAIST ). Ia juga penerima IEEE Best Student Paper Award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) pada tahun 2006, di California. Khoirul Anwar juga mendapat penghargaan bidang Kontribusi Keilmuan Luar Negeri oleh Konsulat Jenderal RI Osaka pada 2007.
Saat ini Prof. Dr. Khoirul Anwar merupakan salah seorang ilmuwan top di Jepang. Pria kelahiran Kediri, 22 Agustus 1978 ini merupakan penemu dan sekaligus pemilik paten teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing).
Khoirul Anwar mengurangi daya transmisi pada orthogonal frequency division multiplexing. Hasilnya, kecepatan data yang dikirim malah meningkat, padahal lazimnya menurun. “Kami mampu menurunkan power sampai 5dB=100 ribu kali lebih kecil dari yang diperlukan sebelumnya,” kata Khoirul.

Khoirul

Pada paten keduanya, Khoirul lagi-lagi menawarkan sesuatu yang tak lazim. Ia menghilangkan sama sekali guard interval (GI) untuk mendapatkan kecepatan yang lebih tinggi, “Itu mustahil dilakukan,” ungkap teman-teman penelitinya. Tanpa interval atau jarak, frekuensi akan bertabrakan tak keruan. Analoginya seperti di kelas saat semua orang bicara kencang secara bersamaan.
Istilah ilmiahnya, terjadi interferensi yang luar biasa. Namun, dengan algoritma yang dikembangkan di laboratorium, Khoirul mampu menghilangkan interferensi tersebut dan mencapai performa (unjuk kerja) yang sama. “Bahkan lebih baik daripada sistem biasa dengan GI,” kata pria ini.
Teknologi 4G berbasis OFDM itu kini digunakan oleh sebuah perusahaan elektronik besar asal Jepang. Teknologi tersebut juga tengah dijajaki oleh Huawei Technology yang merupakan raksasa telekomunikasi Cina. Aplikasi teknologi ini oleh industri tentu membuat Prof. Dr. Khoirul Anwar berhak mendapatkan royalti. Sebagai penghargaan terhadap orang tuanya, royalti pertamanya Ia berikan kepada ibu tercintanya di Kediri. "Karena ibu yang berjuang sendirian menyekolahkan saya," katanya.
Kini, bersama istri tercinta, Sri Yayu Indriyani, dan tiga buah hatinya, Khoirul Anwar tinggal di Daigaku Shukusha B-31, Asahidai 1-50, Nomi, Ishikawa, Jepang.

Khoirul Anwar
Prof. Dr. Khoirul Anwar
Prof. Dr. Khoirul Anwar kiranya menjadi salah satu contoh dan kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Hal seperti ini yang seharusnya menjadi pemicu semangat bagi generasi penerus bangsa untuk terus maju. Ini juga menunjukkan kepada dunia bahwa sumber daya manusia Indonesia tidak kalah dengan bangsa lain.

0 comments: